Minggu, 27 Februari 2022

PINANG MUDA / PINANG JUS / PINEUNG NYEN

    Pinang merupakan tanaman perkebunan yang banyak manfaat dan banyak macam hasil olahan yang bisa menambah pendapatan para petani, saat ini buah pinang banyak di butuhkan oleh pasar domestik dan global dengan perbagai macam olahan yang dihasilkan, ada beberapa macam hasil olahan daripada buah pinang antara lain :

- Pinang muda bahan permen
- Pinang Muda bahan untuk pinang iris
- Pinang tua belah
- Pinang muda rebus
- Pinang tua gully (tua kupas bulat)
- Pinang tua iris
- DLL

    Sekarang kita fokus ke dalam pengolahan pinang muda bonbon atau pinang muda unrtuk bahan permen atau lebih dikenal ditempat saya (sumbar) disebut pinang jus, pinang muda ini dipanen disaat masih muda lunak dengan kategori ukuran terkecil 65 pcs / kg (15 gram/pcs) sedangkan ukuran terbesar diukuran 45 pcs/kg (22 gram/pcs). Buah pinang muda ini merupakan bahan dasar untuk permen di daerah tiongkok dengan dua macam proses produksi :

     1. Pinang muda bonbon dengan proses pengovenan uap (hasil akhir disebut pinang permen kuning)
     2. Pinang muda bonbon dengan proses pengasapan (hasil akhir disebut pinang permen hitam)

    Pinang muda bonbon/permen ini sejak 2014 sampai sekarang menjadi komoditi yang sangat diburu oleh pembeli dari tiongkok, bahkan mereka berani investasi ratusan M untuk mendirikan pabrik olahan pinang muda ini dibeberapa titik daerah di sumatra, dengan demikian kita sebagai masyarakat indonesia khususnya sumatera sangat beruntung jika bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk dijadikan bisnis berkelanjutan. Kita di Indonesia khususnya di Sumatra sangat beruntung akan pinang yang berbuah sepanjang tahun, tidak seperti didaerah lain di Indonesia dan di negara lain yang hanya masa panen 3 bulan dalam setahun. 
    Dalam hal ini pemerintah terkait seharusnya bisa menjembatani atau memfasilitasi UKM di Indonesia dalam komoditi ini melalui regulasi yang memungkinkan petani pinang di Indonesia bisa mendapatkan nilai lebih berupa hasil olahan 1/2 jadi atau sistem kemitraan dengan pengusaha lokal. Selama ini kita sebagai supplier hanya bisa menyuplai saja tanpa ada peranan dan peningkatan dalam produksi.
    Semoga ke depannya kita para pengusaha pinang bisa bersatu dan megang peranan dalam menentukan harga jual pasar domestik dan global, sudah saatnya kita menjadi penentu dalam pasar tentang harga dan kualitas. Salam Agro














Tidak ada komentar:

Posting Komentar